Empat Anugerah
Bagi Pendosa
Oleh: Ina Salma Febriani
Allah memiliki sifat-sifat yang mulia. Sifat-sifat Allah tersebut dikenal
dengan Asmaul Husna, salah satunya Al-Wahhab (Maha Pemberi Anugerah).
Dalam Surah
An-Nisaa ayat 27 dan 28, Allah Swt berfirman : “Dan Allah hendak menerima
taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu
berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran). Allah hendak memberikan keringanan
kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.”
Sa’ad bin Hilal pernah berkata, “Bila manusia (umat Muhammad SAW) berbuat dosa, maka Allah tetap memberikan empat anugerah padanya, yaitu:
Pertama, ia tidak terhalang untuk mendapatkan rezeki;
Kedua, ia tidak terhalang untuk mendapatkan kesehatan
badan;
Ketiga, Allah tidak akan memperlihatkan dosanya selama di
dunia;
Keempat, Allah tidak serta-merta mengazabnya.
Diriwayatkan
bahwa Nabi Adam AS telah berkata, “Allah memberikan empat macam kemuliaan kepada umat Muhammad yang tidak
Allah berikan kepadaku, yaitu:
1. Allah menerima taubatku di Makkah, sedangkan umat Muhammad diterima taubatnya dimana pun ia berada;
2. Ketika aku melakukan dosa, Allah menghilangkan pakaianku seketika, sedangkan umat Muhammad tetap diberi pakaian meskipun durhaka pada Allah;
3. Ketika aku berbuat dosa, Allah pisahkan aku dengan istriku, sedangkan umat Muhammad ketika ia berbuat dosa tidak dipisahkan dengan istrinya;
4. Aku berbuat dosa di surga, lalu Allah mengusirku dari surga ke dunia, sedangkan umat Muhammad yang berbuat dosa di luar surga, lalu Allah memasukkan mereka ke surga bila mereka mau bertaubat.
Itulah empat keutamaan umat Nabi Muhammad SAW yang manusia pertama saja tidak mendapatkannya. Marilah bersama perbaiki diri agar kita layak mendapatkan nikmat Allah. Wallahu a’lam.
1. Allah menerima taubatku di Makkah, sedangkan umat Muhammad diterima taubatnya dimana pun ia berada;
2. Ketika aku melakukan dosa, Allah menghilangkan pakaianku seketika, sedangkan umat Muhammad tetap diberi pakaian meskipun durhaka pada Allah;
3. Ketika aku berbuat dosa, Allah pisahkan aku dengan istriku, sedangkan umat Muhammad ketika ia berbuat dosa tidak dipisahkan dengan istrinya;
4. Aku berbuat dosa di surga, lalu Allah mengusirku dari surga ke dunia, sedangkan umat Muhammad yang berbuat dosa di luar surga, lalu Allah memasukkan mereka ke surga bila mereka mau bertaubat.
Itulah empat keutamaan umat Nabi Muhammad SAW yang manusia pertama saja tidak mendapatkannya. Marilah bersama perbaiki diri agar kita layak mendapatkan nikmat Allah. Wallahu a’lam.
- H.M. Sibawaeh,
S.Pd -
dalam HIKMAH - SMPN 7 Mataram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar