KHUTBAH JUM’AT
Bertaubat setelah bersabar
KHATIB :
H.M. SIBAWAEH, S.Pd
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه،
ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ
يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ.
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا
شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه.
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى
اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ
حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا
رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ
وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ
وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Segala
puji bagi Allah SWT Yang Maha Agung lagi Maha Mulia atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga pada saat ini kita masih berada
dalam kesehatan dan dapat hadir di majlis yang mulia ini untuk menunaikan
kewajiban shalat jum’at.
Shalawat
dan salam kita haturkan kehadirat Junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW,
karena dengan jasa besar beliau sehingga kita dapat menikmati ajaran yang benar
sampai saat ini. Oleh karenanya mari kita semua bersama-sama meningkatkan
ketaqwaan kepada Allah dengan berupaya melaksanakan semua perintah-Nya dan
menjauhi semua larangan-Nya.
Sidang
jum’at Rohimakumullah
وَتُوبُوٓاْ
إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٣١
“Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah SWT wahai orang-orang
yang beriman. Mudah-mudahan kalian menjadi orang-orang yang beruntung.
(An-Nur
[24] : 31).
Sidang jum’at Rohimakumullah
وَمَن
لَّمۡ يَتُبۡ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ ١١
“Dan barangsiapa
yang tidak bertaubat, maka mereka adalah orang-orang yang zalim”. (Al-Hujurat
[49] : 11).
Dari
ayat di atas tergambar bahwa manusia hanya bisa dibagi dalam dua golongan.
Pertama, orang-orang yang bertaubat. Kedua, orang-orang yang zalim. Tidak ada
pilihan lain. Artinya, kalau dia bukan tergolong orang yang bertaubat, pasti ia
termasuk golongan yang zalim. Tidak ada istilah setengah taubat dan setengah
zalim.
Sidang jum’at Rohimakumullah
وَإِنِّي لَغَفَّارٞ لِّمَن
تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا ثُمَّ ٱهۡتَدَىٰ ٨٢
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang-orang yang
bertaubat, beriman, serta mengerjakan amal shaleh, kemudian tetap di jalan yang
benar”.
Sebaliknya,
sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam
Al-Qur’an surat Al-Furqan [25] ayat 69-70, mereka yang tidak bertaubat akan
disediakan siksaan yang berat dan kehidupan yang menghinakan.
Allah SWT berfirman :
فَلَا
تُزَكُّوٓاْ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ ٣٢
“Maka janganlah
kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang-orang
yang bertakwa” (An-Najm [53] : 32).
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa beliau
melakukan sebanyak 70 kali, bahkan dalam riwayat shahih lainnya disebutkan sebanyak seratus kali.
“Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (Al-Baqarah
[2];222).
Sidang jum’at Rohimakumullah
Allah SWT tidak
mendapat untung jika seluruh hambanya bertaubat. Sebalinya, tidak merugi jika
seluruh hambanya membangkang dijalannya.
Sidang jum’at Rohimakumullah
Para
ulama membagi taubat dalam dua kategori berdasarkan Al-Qur’an surat An-Nisa [4]
ayat 17 dan 18 pertama, taubat yang diterima. Kedua taubat yang ditolak.
Dalam
tafsir ibnu katsir dijelaskan bahwa perkatan “bi jahalatin” pada ayat itu tidak berarti bahwa semua perbuatan
dosa yang dilakukan tanpa pengetahuan secara otomatis tidak diterima taubatnya.
Sebab, pada hakekatnya setiap perbuatan dosa itu adalah sebuah kebodohan (jahallah). Karenanya, pintu taubat itu
masih tetap terbuka asal dilakukan dengan “segera”.
Sidang jum’at Rohimakumullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar