KAU TAHU YANG KAU MAU
Menjadi apa yang kita sanggup
berproses untuknya adalah satu-satu tujuan hidup.
1. Metode 1à MENCIPTAKAN
KEADAAN PIKIRAN YANG KAYA AKAL
Mendekati
proses belajar dengan cara relaks adalah sangat penting. Tariklah nafas
dalam-dalam sehingga udara mengisi paru-paru , kemudian hembuskan udara
sedalam-dalamnya, sehingga menekan perut anda.
Biarkan otot-otot rahang dan leher agak mengendur. Putarlah musik-musik
santai( boleh jadi klasik).
2. Metode 2 à DAFTAR
SUKSES SAYA
Mengenali
keberhasilan dan prestasi adalah bagian yang menyatu dalam proses membangun
kepercayaan diri. Kita pernah sukses sebelumnya, kita akan sukses lagi.
Alangkah baiknya kita mencatat keberhasilan dan capaian yang paling mengesankan
dalam kehidupan – dari semua aspek kehidupan. Keluarga, sosial, sekolah,
pekerjaan, olah raga, dan sebagainya.
Catatan
Pribadi Tentang Sukses Saya
3. Metode 3 à
PENEGASAN POSITIF
Penegasan
adalah pernyataan kuat dan positif bahwa sesuatu sudah demikian adanya. Meningkatkan
peluang sukses anda dengan memikirkan dan mengatakan hal-hal yang betul-betul
positif tentang diri sendiri. Menciptakan dan menggunakan kata-kata penegasaan
positif. Mengatakan kan
apa yang diinginkan sebagai sosok yang
kita harapkan . Misalnya; Saya pembelajar yang percaya diri" , saya
berkemampuan mengerjakan tugas dalam waktu yang cepat dan hasil nya
maksimal".
Setiap orang
mempunyai kapasitas otak yang sama. Otak memiliki keajaiban yang mengaggumkan yang terdiri dari dua
belahan otak yaitu belahan kiri dan otak
kanan. Otak kiri berfungsi untuk bahasa, linier ( berfikirir yang lurus-lurus
saja), logika, menganalisis sesuatu, sedangkan yang kanan untuk rima, ritme,
deteksi pola, global.
Otak
memiliki sel-sel otak yang terdiri dari 100 miliar neouron, adanya koneksi
antar sinaps (penghubung dari satu dendrit ke dendrit yang lain), kecerdasasan
yang dapat dimanfaatkan secara potensial, karena di otak terdapat tiga lapisan
otak; yang pertama otak reptil sebagai sumbe instinktif, kedua Neokorteks sebagai pemikiran rasional, ketiga sistem
limbik sebagai pengendalian emosi,
memori jangka panjang " otaknya otak". Gelombang otak terbagi beberapa diantaranya ; gelombang beta
yaitu saat kita terjaga atau saat waspada, kondisi alfa yaitu saat kita jaga
tetapi relaks, teta yaitu dalam kondisi
angan-angan atau khayal, delta yaitu
kondisi kita saat tidur.
BAGAIMANA
FIKIRAN MENANGKAP INFORMASI
Bukan hal yang mengejutkan jika mengkaji fakta bahwa
70 % dari reseptor inderawi (sensori) tubuh kita bertempat dimata kita, untuk
menyerap cahaya, retina memiliki 120 juta batang syaraf dan 7 juta kerucut
syaraf. Masing-masing batang syaraf atau kerucut saraf mata memusat pada suatu
bagian kecil spesifik medan
visual. Menurut penelitian Universitas Wisconsin,
ketika bantuan visual digunakan untuk mengajarkan perbendaan harta, capaian para
siswa meningkat hingga 200% (Colin rose; 2002).
TIPE
BELAJAR :
1. VISUAL
© Melakukan kontak mata yang baik selama percakapan,
namun sering melihat ke atas jika sedang mengingat sesuatu, sering menggunakan
pandangan untuk menyampaikan informasi;
© Posisi berdiri tidak terlalu dekat (karena
mementingkan untuk dapat melihat orang yang diajak bicara)
© Membuat tulisan, daftar atau coretan.
© Dan suka
menggunakan “bahasa penglihatan”, seperti; melihat, gambar, mengamati,
pemandangan, panorama, jelas, hitam dan putih, tampaknya, peta, dsb.
© Mengingat orang melalui penglihatan –" tak pernah lupa
wajah"
© Kalau memberi atau menerima penjelasan arah lebih baik
mengggunakan peta/gambar
·
Menyatakan
emosi melalui ekspresi muka
2. AUDITORY
© Tidak melakukan kontak mata jika sedang berfikir,
biasanya melihat ke kanan dan kiri;
© Sering mengoreksi struktur bahasa, ejaan, pilihan
kata, atau pengucapan lawan bicara;
© Mengingat dengan tepat bagaimana sesuatu dikatakan dan
mengingatkan lawan bicara apa yang dia katakan;
© Melakukan permainan kata-kata, metaphors dan dan suka
word games;
© dan suka
menggunakan “bahasa pendengaran”, seperti: dengarkan, bicara, suara, ngobrol,
irama, tempo, dengar, dering, bergema, dll.
3. KINESTETIK
© Melihat ke bawah ketika merespon suatu pertanyaan;
© Memperhatikan kenyamanan dalam berpakaian;
© Membuat keputusan hanya jika sedang merasa pas;
© dan suka
menggunakan “bahasa perasaan dan perabaan”, seperti: terhubung, tersentuh,
menangani, mendalami, jalan melewati, pas, bergerak melalui, panas, dingin,
dsb.
Mengidentifikasi dan memahami gaya belajar diri pribadi dan orang lain
merupakan hal yang sama pentingnya, karena gaya-gaya belajar orang lain dapat membuka pintu untuk meningkatkan
kinerja dan prestasi dan memperkaya pengalaman dalam setiap aspek kehidupan.
Cara Brainstorming :
©
Ciptakan suasana santai
©
Bicara apa saja dari topik
yang dipilih
©
Catat dan rekam
pembicaraan
©
Pilih yang nyata (aktual)
dan sesuai (relevan)
©
Fokuskan topik
©
Simpulkan
Belajar menyenangkan :
©
Menciptakan lingkungan
tanpa stress (rilaks)- lingkungan yang aman untuk melakukan kesalahan , namun
harapan selalu tinggi untuk sukses
©
Menjamin bahwa setiap
pelajaran cocok-kita ingin belajar ketika kita melihat hal itu penting dan
manfaat
©
Menjamin bahwa pelajaran
emosional adalah positif- ketika belajar bersama orang lain, ketika ada humor,
dorongan semangat, waktu rehat teratur dan dukungan antusias
©
Melibatkan secara sadar
semua indera dan juga pikiran otak kiri dan otak kanan
©
Menantang otak kita untuk
dapat berfikir jauh ke depan dan mengeksplorasikan apa yang sedang dipelajari
©
Menggabungkan bahan yang
sudah dipelajari dengan rileks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar