Jumat, 09 Maret 2012

KAU TAHU YANG KAU MAU


KAU TAHU YANG KAU MAU

Menjadi apa yang kita sanggup berproses untuknya adalah satu-satu tujuan hidup.
1.       Metode 1à MENCIPTAKAN KEADAAN PIKIRAN YANG KAYA AKAL
Mendekati proses belajar dengan cara relaks adalah sangat penting. Tariklah nafas dalam-dalam sehingga udara mengisi paru-paru , kemudian hembuskan udara sedalam-dalamnya, sehingga menekan perut anda.  Biarkan otot-otot rahang dan leher agak mengendur. Putarlah musik-musik santai( boleh jadi klasik).
2.     Metode 2 à DAFTAR SUKSES SAYA
Mengenali keberhasilan dan prestasi adalah bagian yang menyatu dalam proses membangun kepercayaan diri. Kita pernah sukses sebelumnya, kita akan sukses lagi. Alangkah baiknya kita mencatat keberhasilan dan capaian yang paling mengesankan dalam kehidupan – dari semua aspek kehidupan. Keluarga, sosial, sekolah, pekerjaan, olah raga, dan sebagainya.
Catatan Pribadi Tentang Sukses Saya


3.     Metode 3 à PENEGASAN POSITIF
Penegasan adalah pernyataan kuat dan positif bahwa sesuatu sudah demikian adanya. Meningkatkan peluang sukses anda dengan memikirkan dan mengatakan hal-hal yang betul-betul positif tentang diri sendiri. Menciptakan dan menggunakan kata-kata penegasaan positif. Mengatakan kan apa yang diinginkan  sebagai sosok yang kita harapkan . Misalnya; Saya pembelajar yang percaya diri" , saya berkemampuan mengerjakan tugas dalam waktu yang cepat dan hasil nya maksimal".


 Setiap orang mempunyai kapasitas otak yang sama. Otak memiliki keajaiban  yang mengaggumkan yang terdiri dari dua belahan otak yaitu belahan  kiri dan otak kanan. Otak kiri berfungsi untuk bahasa, linier ( berfikirir yang lurus-lurus saja), logika, menganalisis sesuatu, sedangkan yang kanan untuk rima, ritme, deteksi pola, global.       
Otak memiliki sel-sel otak yang terdiri dari 100 miliar neouron, adanya koneksi antar sinaps (penghubung dari satu dendrit ke dendrit yang lain), kecerdasasan yang dapat dimanfaatkan secara potensial, karena di otak terdapat tiga lapisan otak; yang pertama otak reptil sebagai sumbe instinktif, kedua Neokorteks  sebagai pemikiran rasional, ketiga sistem limbik  sebagai pengendalian emosi, memori jangka panjang " otaknya otak". Gelombang otak  terbagi beberapa diantaranya ; gelombang beta yaitu saat kita terjaga atau saat waspada, kondisi alfa yaitu saat kita jaga tetapi relaks, teta  yaitu dalam kondisi angan-angan atau khayal, delta  yaitu kondisi kita saat tidur. 
 

BAGAIMANA FIKIRAN MENANGKAP INFORMASI
 Bukan hal yang mengejutkan jika mengkaji fakta bahwa 70 % dari reseptor inderawi (sensori) tubuh kita bertempat dimata kita, untuk menyerap cahaya, retina memiliki 120 juta batang syaraf dan 7 juta kerucut syaraf. Masing-masing batang syaraf atau kerucut saraf mata memusat pada suatu bagian kecil spesifik medan visual. Menurut penelitian Universitas Wisconsin, ketika bantuan visual digunakan untuk mengajarkan perbendaan harta, capaian para siswa meningkat hingga 200% (Colin rose; 2002).
TIPE BELAJAR :
1.      VISUAL
©      Melakukan kontak mata yang baik selama percakapan, namun sering melihat ke atas jika sedang mengingat sesuatu, sering menggunakan pandangan untuk menyampaikan informasi;
©      Posisi berdiri tidak terlalu dekat (karena mementingkan untuk dapat melihat orang yang diajak bicara)
©      Membuat tulisan, daftar atau coretan.
©      Dan suka menggunakan “bahasa penglihatan”, seperti; melihat, gambar, mengamati, pemandangan, panorama, jelas, hitam dan putih, tampaknya, peta, dsb.
©      Mengingat orang melalui  penglihatan –" tak pernah lupa wajah"
©      Kalau memberi atau menerima penjelasan arah lebih baik mengggunakan peta/gambar
·        Menyatakan emosi melalui ekspresi muka
2.      AUDITORY
©      Tidak melakukan kontak mata jika sedang berfikir, biasanya melihat ke kanan dan kiri;
©      Sering mengoreksi struktur bahasa, ejaan, pilihan kata, atau pengucapan lawan bicara;
©      Mengingat dengan tepat bagaimana sesuatu dikatakan dan mengingatkan lawan bicara apa yang dia katakan;
©      Melakukan permainan kata-kata, metaphors dan dan suka word games;
©      dan suka menggunakan “bahasa pendengaran”, seperti: dengarkan, bicara, suara, ngobrol, irama, tempo, dengar, dering, bergema, dll.
3.      KINESTETIK
©      Melihat ke bawah ketika merespon suatu pertanyaan;
©      Memperhatikan kenyamanan dalam berpakaian;
©      Membuat keputusan hanya jika sedang merasa pas;
©      dan suka menggunakan “bahasa perasaan dan perabaan”, seperti: terhubung, tersentuh, menangani, mendalami, jalan melewati, pas, bergerak melalui, panas, dingin, dsb.

Mengidentifikasi dan memahami gaya belajar diri pribadi dan orang lain merupakan hal yang sama pentingnya, karena gaya-gaya belajar orang lain  dapat membuka pintu untuk meningkatkan kinerja dan prestasi dan memperkaya pengalaman dalam setiap aspek kehidupan.




Cara  Brainstorming :
©      Ciptakan suasana santai
©      Bicara apa saja dari topik yang dipilih
©      Catat dan rekam pembicaraan
©      Pilih yang nyata (aktual) dan sesuai (relevan)
©      Fokuskan topik
©      Simpulkan

Belajar menyenangkan :

©      Menciptakan lingkungan tanpa stress (rilaks)- lingkungan yang aman untuk melakukan kesalahan , namun harapan selalu tinggi untuk sukses
©      Menjamin bahwa setiap pelajaran cocok-kita ingin belajar ketika kita melihat hal itu penting dan manfaat
©      Menjamin bahwa pelajaran emosional adalah positif- ketika belajar bersama orang lain, ketika ada humor, dorongan semangat, waktu rehat teratur dan dukungan antusias
©      Melibatkan secara sadar semua indera dan juga pikiran otak kiri dan otak kanan
©      Menantang otak kita untuk dapat berfikir jauh ke depan dan mengeksplorasikan apa yang sedang dipelajari
©      Menggabungkan bahan yang sudah dipelajari dengan rileks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar