Jumat, 12 Agustus 2011

Al – Qur’an The Ultimate Secret


Selama liburan akhir 2011 saya benar-benar berusaha untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-sebaiknya saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk aktifitas yang produktif. Hasilnya lumayan, saya membaca 3 buku  novel bestseller yang bias membantu saya mengembangkan hoby yang paling saya cintai, yaitu menulis.
Setelah menamatkan ke-3 novel itu, saya pun beralih membaca sebuah buku  bestseller lainnya. Sebuah buku phenomenal karya Rhonda Byrne, The secret. Hasilnya, waw! sungguh luar biasa. Buku The secret benar-benar menggugah kesadaran dan mencerahkan pikiran saya. Kemampuan Rhonda Byrne dalam mengungkap rahasia daya tarik menarik antara semesta dan manusia benar benar menyejukkanhati dan pikiran.  Buku ini menyadarkan saya untuk melihat kedalam diri saya, bahkan lebih dalam lagi, yaitu kedalam pikiran diri sendiri. Kesinggasana sanubari yang selama ini ternyata dikuasi oleh rasa takut, kekhawatiran, prasangka, dan cemas. Tumpukan memori, berupa mimpi-mimpi buruk yang ada didalam file pikiran saya itu, akhirnya bisa saya “Delete”, dan saya pun memutuskan untuk memasang sebuah operating system yang baru.
Sebuah piranti lunak yang memiliki universal windows alias cakrawala semesta. Sebuah system berfikir yang interaktif, inklusif dan partisipatif, serta tidak didominasi oleh keangkuhan, buruk sangka dan obsesi. Sebuah pikiran yang berani menyatakan bahwa semesta itu baik.semesta itu telah menyediakan segala sesuatunya,semesta itu selalu memberikan. Semesta itu selalu ada dan bekerja untuk kita.
Buku The Secret memang telah berhasil menyingkap sebuah kekuatan tersembunyi di dalam diri kita yang sering kita sepelekan,yaitu, kekuatan pikiran dan rahasia daya tarik menarik yang bekerja di jagat semesta.
Dalam sehari,kita hanya memiliki waktu selama 1440 menit,alias 24 jam saja.tak lebih dan tak kurang .Namun sepanjang waktu itu, kita justru menggunakannya untuk merundungi nasib,yang kita yakini sebagai ketidak pastia. Padahal kita sendiri yang mehukum diri kita dengan kungkungan nasib itu. Barangkali kita sering berfikir  bahwa “ aku bukan orang yang punya pikiran secemerlang Bill Gates.”atau “Nasibku tidak seberuntung Larry Page dan Sergey Brin.” Atau “Aku bukan orang pintar.” Atau “Kesempatan itu terlewat dariku.” Atau “Saya orang yang biasa-biasa saja,” dan lain sebagainya. Selamana sehari kita seolah-olah hanya mengatakan kepada diri sendiri bahwa “Aku pecundang sejati.”
Kalimat itu sering kita ulang-ulang selama 24 jam di pikiran kita. Sedangkan bila kita tidak mengatakan kalimat itu kepada orang lain bahwa “Si A atau si B atau si C adalah pecundang.” Secara tidak sadar, berbagai pikiran yang menyuarakan kegagalan itu kita jadikan ritual harian selama 24 jam.
Sejujurnya kalau kita mau merekam obrolan kita selama sehari, maka kita tentu akan menemukan fakta bahwa selama hampir 14 jam, semua obrolan kita hanya membicarakan tentang kekecewaan, ketakutan, kegagalan, kebodohan, penyakit, ketidakpastian, penghianatan, permusuhan, dan lain sebagainya. Entah hal itu dinyatakan kepada diri sendiri atau kepada orang lain. Padahal semua pikiran negative yang kita benihkan dalam pikiran itu akan memunculkan akibat yang negative pula pada kehidupan kita. Sekarang lihatlah contoh berikut ini.
-1 + -1 =-2
Apabila sebuah angka negative ditambahkan dengan angka negative lain, maka hasilnya akan selalu menghasilkan nilai angka negative yang lebih besar. Semakin besar infut negative yang anda tanamkan kedalam pikiran, maka semakin besar pula output negative yang anda tuai sebagai hasilnya dalam kehidupan.
Apabila anda mencemaskan suatu masalah, lalu anda membiarkan kecemasan itu menguasai pikiran anda, maka dalam waktu singkat ia akan menarik sebuah pikiran kecemasan yang baru. Sejak saat itu, anda tidak lagi memiliki sebuah kecemasan, tapi dua buah pikiran kecemasan yang dalam waktu singkat akan menarik 4 buah pikiran kecemasan yang baru dan demikian seterusnya.
Bayangkan saja bila akumulasi pikiran negative ini terus dibibitkan selama sehari, seminggu, sebulan, dan setahun. Hasilnya adalah sebuah badai pikiran negative yang dalam waktu singkat akan merusak dan melukai diri sendiri, keluarga, isteri, teman, lingkungan, dan puncaknya adalah hubungan anda dengan semesta. Nah mulai sekarang, ubahlah pikiran-pikiran negative itu dan berfikirlah tentang hal-hal positif.
Semesta tidak pernah melukai dan merusak diri anda, tapi anda sendirilah yang melakukan perusakan tersebut. Inilah salah satu pesan terpenting yang hendak dinyatakan didalam buku The Secret, karya Rhonda Bryrne, Hebat bukan? “Seperti semua hukun alam, ada kesempurnaan total dalam hukum ini. Anda menciptakan kehidupan anda dengan pikiran-pikiran anda. Karena anda selalu mencipta. Apa yang paling anda fokuskan apa yang akan muncul dalam hidup anda.
                                                                                                Rhonda Byrne.
Namun pikiran apa yang mampu mengubah hidup anda?. Inilah yang belum dibahas secara lugas oleh pakar-pakar Law of Attraction.
Sebagi Muslim, saya terkagum saat membaca kalimat yang dinyatakan Rhonda byrne. Coba bandingkan dengan sebuah hadist Nabi (saw) berikut ini.
MUHAMMAD (SAW)
“Sesungguhnya Allah berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-ku dan aku akan senantiasa menyertainya apabila berdo’a kepadaku.1
Prasangka adalah salah satu daya pikir manusia. Jika seseorang memikirkan hal yang baik-baik, maka Allah (Swt) pun akan mengikuti prasangka hamba-nya itu, dan dia akan mewujudkan prasangka baik itu dalam kehidupannya.
Demikian pula, saat seorang hamba memikirkan hal yang buruk-buruk, maka Allah (Swt) pun akan mengikuti hamba-nya itu, dan dia akan mewujudkan prasangka buruk itu dalam kehidupannya. Inilah inti dari pesan Nabi (Saw) tentang sebuah daya tarik-menarik antara Tuhan dan ciptaan-nya. Simak lagi pesan berikut ini.!

JONAH (YUNUS)
“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.2
Bagaimana menurut anda sekarang? Ternyata temuan-temuan ini menakjubkan bukan?
Tak diragukan lagi bahwa hukum di alam semesta bekerja dengan daya tarik-menarik. Inilah The Secret yang hendak disampaikan kepada kita, tapi bukan oleh Rhonda Byrne, melainkan oleh Kitab Al-Qur’an.
Siapa sangka sejak 14 abad lalu ternyata Islam telah menyampaikan tentang Rahasia daya tarik-menarik seperti yang diungkapkan Rhonda Byrne dalam buku The Secret.
Dalam mengungkapkan Rahasia daya tarik-menarik di dalam Al-Qur’an, saya sengaja menggunakan kata “ANDA” sebab hal itu akan membuat pembaca seperti baru menerima surat pribadi yang berisi petunjuk untuk menemukan harta karun yang teramat berharga. Yaitu harta karun untuk memahami Rahasia Kehidupan. Hal ini juga saya tujukan agar anda benar-benar memahami Rahasia Al-Qur’an tentang daya tarik-menarik di kehidupan ini. Dengan meyakinkan anda akaan memiki segalanya.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar