Jumat, 12 Agustus 2011

MUKADIMAH


Ada beberapa jenis tangisan yang merupakan ekspresi dari ungkapan kata hati seseorang. Misalnya, air mata yang keluar disebabkan hati dirundung kesedihan dan luka. Air mata ini merupakan tangis kesedihan.
Jika air mata yang menetes itu desebabkan oleh hati yang tidak mampu menahan kegembiraan yang luar biasa, maka ini disebut tangis bahagia. Sedangkan jika air mata yang keluar itu disebabkan oleh hati yang diliputi rasa bersalah dan rasa takut terhadap sesuatu, maka ini dinamakan tangis ketakutan.
Tangisan yang terakhir inilah yang paling utama, tetapi jika itu disebabkan oleh rasa takut kepada Allah.
Dalam hal ini, Rasulullah saw. Bersabda,
“Aku adalah orang yang paling mengetahui tentang Allah di antara kalian dan yang paling takut kepada-Nya.” (Irsyad Ibad, hlm. 114)

Ibnu Abbas r.a. berkata bahwa ia mendengar Nabi Muhammad saw. Bersabda,
“Dua mata yang tidak bisa disentuh api neraka adalah mata yang menangis di tengah keheningan malam karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga di malam hari untuk membela agama Allah.” (HR Tirmidzi dan Abu Nu’aim dalam Hilyah)

Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena Allah hingga air susu kembali ke teteknya. Dan tidaklah berkumpul debu di jalan Allah dan asap api neraka di lubang seorang hamba selamanya.” ( HR Tirmidzi )

Abu Umamah berkata bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
“Tidak ada tetesan air yang dicintai Allah melebiahi tetesan air mata karena takut kepada-Nya, atau setetes darah yang tertumpah di jalan Allah Yang Maha Suci dan Tinggi.” (HR At-Tairmidzi)


Uqbah bin Amir berkata bahwa ia pernah bertanya Rasulullah, “Ya Rasulullah, apakah keselamatan itu?”
Beliau menjawab,
“Jaga ldahmu, lapangkan rumahmu, menangislah karena kesalahanmu.” (HR. Ibnu Abu Gunya, Al-Baihaqi, dan At-Tirmidzi)

Tsaubah berkata bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
“Sangatlah beruntung orang yang menguasai lidahnya dan melapangkan rumah baginya serta menangis karena kesalahannya.” (HR At-Thabrani)

Abi Umamah berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak ada yang lebih dicintai Allah selain dua tetesan air dan dua bekas, yaitu tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun dua bekas tersebut adalah bekas (karena berperang) di jalah Allah dan karena menjalankan kewajiban-kewajiban Allah yang mulia.” (Abu Yusuf Abu Aziz, Ar-Rasul Yabkiy: 1419 Hijriah)

Muawiyah bin Haidah berkata bahwa Nabi Muhammad saw. telah bersabda,
“Ada tiga orang yang mata mereka tidak melihat api neraka: mata yang berperang di jalan Allah, mata yang menangis karena Allah, dan mata yang mencegah dari hal-hal yang diharamkan Allah.” (HR At-Tirmidzi)

Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Barangsiapa mengingat Allah, lalu kedua matanya meneteskan air mata karena takut kepada Allah sampai air matanya tertumpah ke bumi, maka dia tidak akan disiksa pada hari kiamat.” (HR Al-Hakim)

Abdullah bin Umar berkata bahwa nabi Muhammad saw. bersabda,
“Ya Allah, berilah aku rezeki dua mata yang bisa mengobati hati dengan cucuran air matanya karena takut kepada-Mu sebelum mata menjadi darah dan gigi geraham menjadi bara api.” (HRAth-Thabrani)
Ibnu Mas’ud berkata bahwa Rasulullah swa. Bersabda,
“Jika ada seorang mukmin yang mengalirkan air matanya, sekalipun sebesar kepala lalat dan membasahi sebagian wajahnya, maka Allah akan mengharmkannya dari neraka. Aku berkata,
‘Karena itulah, jika Muhammad Ibnu al-Munkadar menangis, maka siusap wajah dan jenggotnya dengan air matanya.’ Lalu ia berkata, ‘ Telah sampai kepadaku, sesungguhnya neraka tidak akan memakan bagian yang disentuh air mata.”
Abu Hurairah r.a. berkata bahwa ia mendengar Nabi Muhammad saw. bersabda,
“Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dalam lindungan-Nya pada suatu hari-yang tidak ada satu naungan pun selain naungan-Nya adalah sebagai berikut.
  1. Pemimpin yang adil.
  2. Pemuda yang tumbuh dalam suasana penghambaan kepada Allah.
  3. Suami istri yang saling mencintai karena Allas serta bertemu dan berpisah karena cinta itu.
  4. Laki-laki yang (dipanggil untuk berbuat zina) oleh seorang wanita yang mempunyai pangkat serta kecantikan, lalu ia berkata, “Sesungguhnya aku takut pada Allah.”
  5. orang yang bersedekah dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya tidak mengetahuinya.
  6. Laki-laki yang hatinya selalu terkait dengan masjid.
  7. Orang yang mengingat (berzikir) kepada Allah di tempat yang sunyi lantas air matanya bercucuran.” (HR Bukhari dan Muslim)

Al-Abbas bin Abdul Muthalib berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Bila kulit hamba menggigil lantaran takut kepada siksaan Allah, maka dosa kesalahannya akan gugur sebagaimana daun rontok dari pohon yang kering” (HR Abusy-Syekh dan Al-Baihaqi)

Tangisan ketakutan kepada Allah seperti inilah yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. dalam munajatnya kepada Allah. Bagaimana dengan kita, apakah kita pernah meneteskan air mata karena takut kepada Allah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar